Alimin Abdullah

Siapa Alimin Abdullah ? Berikut Profil dan Biodata lengkap Alimin Abdullah .

Nama Lengkap : Alimin Abdullah

Alias : No Alias

Profesi : Birokrat

Agama : Islam

Tempat Lahir : Lampung

Tanggal Lahir : Senin, 19 September 1949

Zodiac : Virgo

Hobby : Golf

Warga Negara : Indonesia


Istri : Munyati Usman Alimin
Anak : M. Edwin Halim, M. Edwin Halim, Atika Aliyanti, Atika Aliyanti

Biodata Dan Profil Lengkap Alimin Abdullah


BIOGRAFI

Alimin Abdullah merupakan sosok yang gemar berorganisasi. Pada saat tercatat sebagai mahasiswa Universitas Lampung, Fakultas Pertanian, dalam kurun waktu tahun 1968 – 1972 nama Alimin Abdullah tercatat di berbagai kegiatan organisasi, diantaranya tercatat sebagai anggota di MPM Universitas Lampung (UNILA). Beliau juga pernah menjadi ketua senat mahasiswa fakultas pertanian UNILA. Tak cukup sampai di situ Alimin juga menjadi salah satu pendiri cabang Ikatan Mahasiswa Pertanian Indonesia, di organisasi Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) cabang Tanjung Karang beliau dipercaya untuk menjadi sekretaris cabang.

Pada saat menjadi mahasiswa Teknik Perminyakan di Institut Tegnologi Bandung pun demikian. Alimin bergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bandung dan dikenal sebagai aktivis kegiatan Masjid Salman ITB. Tidak hanya aktif pada kegiatan organisasi di dalam kampus ITB saja tetapi Alimin Abdullah juga aktif di kegiatan mahasiswa kota Bandung, salah satunya adalah di dalam Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bandung. Tahun 1977 saat Pemilihan Umum, bersama 16 Perguruan Tinggi Bandung, Alimin Abdullah terpilih menjadi Ketua Sukarelawan Saksi Pemilu di kabupaten Subang Jawa Barat. Setelah lulus dari ITB pun Alimin Abdullah dipercaya untuk menjadi Pengurus Ikatan Alumni ITB Cabang Jakarta Periode 1996 – 1998. Bukan hanya cakap dalam berorganisasi, Alimin Abdullah juga cakap dalam akademis, pada tahun 1978 beliau meraih juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah ke IV Mahasiswa Teknik Perminyakan se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan ITB.

Bersama dengan sekelompok professional Indonesia yang bekerja di bidang industry perminyakan dan geothermal, Alimin Abdullah masuk dalam tim persiapan pembentukan merupakan organisasi sosial non-profit Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) dan Alimin Abdullah menjadi anggota setelah IATMI didirikan di Jakarta pada 7 Juni 1979. Pada saat ini IATMI memiliki lebih dari 2000 anggota tersebar di seluruh Indonesia dan 12 negara di seluruh dunia.

Bersama para alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang aktif di Masjid Salman pada saat masih menjadi sebagai mahasiswa, Alimin Abdullah memprakarsai berdirinya PT BPR Amal Salman yang lebih dikenal dengan nama BPR Al Salaam pada tanggal 9 Oktober 1991 yang ditujukan untuk membantu perekonomian masyarakat.

Karier politik Alimin Abdullah dimulai ketika beliau bergabung menjadi anggota Partai Amanat Nasional. Setelah menjadi Bendahara Umum DPP PAN di tahun 2004 – 2005, beliau menjabat Ketua DPP PAN Badan Kepemudaan dan Olah Raga (Bapora) tahun 2005-2010. Sebagai putera daerah Alimin Abdullah dari fraksi Partai Amanat Nasional ikut dalam bursa calon legislatif Pemilihan Umum 2009 dan berhasil duduk sebagai anggota Komisi VII DPR RI periode 2009-2014 dengan nomor keanggotaan A-111. Komisi VII merupakan salah satu komisi di DPR RI yang membawahi bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, Riset dan Teknologi, Lingkungan Hidup, Bapedal, BATAN, LIPI, BPPT dan Dewan Riset Nasional.

Komisi VII merupakan salah satu komisi di DPR RI yang membawahi bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, Riset dan Teknologi, Lingkungan Hidup, Bapedal, BATAN, LIPI, BPPT dan Dewan Riset Nasional. Sebagai anggota dari komisi VII Alimin Abdullah terus berkonsentrasi dan kritis pada bidangnya.

Pada tahun 2010 terkait dengan kerusakan kawasan daerah sekitar objek wisata Danau Toba, bersama dengan Komisi VII DPR meminta pemerintah bisa segera mengambil kebijakan agar kerusakan tidak semakin parah akibat pembalakan liar masyarakat yang menjual kayunya ke PT Toba Pulp. Menurutnya sebagai anggota Komisi VII, penggundulan hutan akibat pembalakan liar masyarakat yang menjual kayunya ke PT Toba Pulp Lestari sudah sangat mengkhawatirkan. Pemerintah pusat dan daerah diharapkan bisa berkoordinasi agar tidak menimbulkan potensi yang membahayakan ba...

KARIR
  • 1978 – 1979 Well Site Engineer PT. Delta Rohita dalam Proyek Water Suplly
  • 1981 – 1982 Direktur PT. Innosa (Pozzolan Cement)
  • 1982 – 1983 Direktur PT. Dynamic Drilling Crop
  • 1983 – 1998 Direktur PT. Atthindo Utama
  • 1999 – 2005 Direktur Utama PT. Arthindo Utama
  • Feb 2006 – Mei 2007 Staff Khusus Menteri Perhubungan RI
  • Mei 2007 Staff Khusus Menteri Sekretaris Negara RI
  • 2009 – sekarang Komisi VII DPR RI periode 2009-2014.

Share this :

Previous
Next Post »